GenPI.co - Sebelumnya Ekonom Rizal Ramli membongkar peran mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) yang menjegal kariernya saat akan menjadi menteri di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Pemerintahan Joko Widodo.
Kini giliran mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) blak-blakan dalam akun YouTube Karni Ilyas Club.
BACA JUGA: Rizal Ramli Bongkar Fakta Mengejutkan, Jokowi Tersudut
Jusuf Kalla mengatakan bahwa baik di zaman kepemimpinan SBY maupun Joko Widodo Rizal Ramli tidak pernah diperhitungkan sebagai menteri.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh JK, lantaran Rizal Ramli sebelumnya menyebut JK sengaja beberapa kali menjegal dirinya untuk menjadi Menteri.
"Waktu itu, seluruh calon menteri itu di-interview oleh Pak SBY. Tetapi dia (Rizal Ramli) nggak pernah dipanggil, jadi tidak benar kalau saya larang. Memang dia tidak pernah diperhitungkan oleh Pak SBY," katanya, Sabtu (7/11).
BACA JUGA: Refly Harun Bikin Meriang Kubu Jokowi, Ternyata...
JK pun menceritakan kala itu slot kursi Menteri Perindustrian masih kosong dan dirinya pun memberi kabar kepada Rizal Ramli.
Namun menurut JK, sebetulnya Rizal Ramli ingin ditempatkan di Menteri Keuangan atau BUMN.
JK juga bercerita, bahwa dia mendapatkan laporan penolakan dari para pejabat eselon satu di Kemenkeu jika Rizal Ramli dipilih menjadi Menkeu, karena menurutnya Rizal Ramli tidak mengerti persoalan.
BACA JUGA: Keberuntungan Tingkat Dewa, 4 Zodiak Ini Ditakdirkan Jadi Bos
"Waktu itu dipimpin oleh Darmin Nasution pada Oktober 2004. Mereka mengatakan seluruh Dirjen Kemenkeu akan mundur kalau Rizal Ramli jadi Menkeu," ujar JK.
"Lalu saya tanya kenapa menolak? Mereka menjawab, pertama dia (Rizal Ramli) tidak mengerti persoalan. Kedua kami ini dianggap kebun binatang kalau dia marah-marah," lanjutnya.
Melihat pernyataan JK tersebut, Rizal Ramli ternyata tak tingga diam. Dalam akun Twitter-nya, Rizal Ramli menyatakan bahwa apa yang disampaikan JK tidaklah benar.
Bahkan, justru sebaliknya bahwa ada kesepakatan antara SBY dan dirinya tentang plot kursi kosong di kabinet SBY-JK saat itu.
"Ternyata JK raja pembohong, SBY panggil RR ke Cikeas seminggu sebelum Pelantikan Kabinet. Wong jadi berita di TV2. SBY&RR ttd kesepakatan sebagai Menko," cuit Rizal Ramli.
"Besoknya setelah pelantikan Kabinet, SBY panggil RR ke Istana ceritakan JK yang ganjal di injury time sampai diundur 3 jam. Dasar," tegas Rizal Ramli.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News