GenPI.co - Mendadak Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kalangan milenial, Aminuddin Ma'ruf memancing kehebohan usai menerbitkan surat perintah untuk Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia.
Hal itu langsung mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan, salah satunya para pemerhati politik tanah air.
BACA JUGA: Manuver Fadli Zon Bikin Ngeri Istana, Refly Harun Bongkar Ini
Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung mengatakan Stafsus milenial pilihan Presiden Jokowi tidak memiliki mentor yang jelas.
"alau diasuh KSP, KSP nggak ada hubungannya dengan para stafsus milenial sini. Pak Moeldoko punya staf milenialnya sendiri. Jadi ini benar-benar khasnya Presiden Jokowi," beber Rocky, Sabtu (7/11).
BACA JUGA: Mendadak Fahri Hamzah Bongkar Fakta Mengejutkan, Bikin Melongo!
Menurut Rocky, Jokowi sendiri kebingungan dalam menempatkan stafsus milenial tersebut.
Sehingga, menurut Rocky hal ini dijadikan sarana untuk sekadar memperlihatkan bahwa Presiden dekat dengan milenial.
"Akibatnya milenial di luar juga menganggap jadi milenial cuma dipajang, dikasih pakaian putih hitam kayak penguin," kata Rocky.
BACA JUGA: Rezeki Nomplok, Keberuntungan 4 Zodiak Ini Tak Ada Matinya
Rocky Gerung juga mengatakan, bahwa seharusnya stafsus milenial memberi masukan ke Presiden Jokowi agar dirinya mendapatkan ide baru lewat cara pandang milenial.
Namun menurut Rocky, hal itu tidak berfungi sebab Jokowi tidak memiliki pola pikir seperti milenial.
"Stafsus Milenial dijadikan patung-patung hidup, mondar-mandir di halaman Istana. Mestinya dia yang inisiatif, presiden minta mereka ajukan poin para pers bersama Presiden," tegas Rocky Gerung.
Menanggapi stafsus yang terkesan tidak berfungsi, Rocky menilai Istana terlihat lucu.
Ia lantas memberi usul untuk para milenial Istana agar terus menghasilkan keanehan supaya dirinya memiliki bahan untuk menerangkan bahwa Istana adalah Istana Parodi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News