Rocky Gerung Bongkar Kebobrokan Istana, Kasihan Moeldoko

20 November 2020 06:40

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung merasa kasihan dengan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko karena tidak memiliki bawahan yang bisa diandalkan. 

Rocky Gerung juga menyebut bahwa Istana telah kacau dan di dalamnya telah terjadi battle making yang diakibatkan menteri-menteri berasal dari partai politik.

BACA JUGA: 2 Tokoh Top Minta Habib Rizieq Ditangkap, Sebab Ceramahnya Ngeri

"Battle making itu terjadi karena menteri-menteri datang dari partai politik, kan nggak mungkin KSP itu menyelaraskan atau membobol battle making itu, karena di sana atasan pak menteri itu bukan pak Moeldoko, tapi ketua partainya," kata Rocky Gerung, Rabu (18/11).

Dalam kanal YouTube-nya bersama Herusubeno, Rocky Gerung menjelaskan, Moeldoko tidak berdaya karena menteri yang berasal dari partai, apalagi ketua partai yang tidak akan tunduk pada semacam administrasi modern dalam kabinet. 

BACA JUGA: Mendadak Mahfud MD Keluarkan Ancaman Ini, Ngeri!

Rocky pun mengungkap bahwa masing-masing pihak akan mencari keuntungannya sendiri karena ada arogansi partai.

"Saya kasihan sama pak Moeldoko yang sendirian memikirkan bangsa ini, karena seluruh stafnya kan nggak bisa mikir kan? Disuruh presentasi, berantakan karena datanya itu data yang bukan datang dari pusat penelitian, tapi data politik. Jadi memang ya sudah buruk lah," beber Rocky.

Sementara, menurut Rocky dalam KSP sendiri diisi oleh orang-orang yang dinilai Rocky memiliki pengetahuan dangkal, dilihat dari bahasa tubuhnya ketika berdebat maupun saat presentasi.

BACA JUGA: Jurus Ampuh Hancurkan Anies Baswedan, PSI Top Banget

"Saya sebetulnya kasihan melihat orang-orang KSP yang disuruh talkshow itu. Yang sebetulnya dari awal itu kita tahu bahwa dia dangkal pengetahuannya itu," ujar Rocky.

Rocky menilai bahwa seluruh bagian yang terburuk dari bangsa ini berada dalam Istana, karena tidak ada seorang yang mampu berdebat dan beretorika yang bagus.

"Saya pikir ini periode pak Jokowi seluruh bagian yang terburuk dari bangsa ini ada Istana itu, nggak ada intelektual yang punya konsep di situ, nggak ada seorang yang mampu berdebat dengan retorika yang bagus," jelas Rocky.

Menurut Rocky, seharusnya Moeldoko bisa berpikir ulang mengenai orang-orang yang direkrutnya merupakan bagian yang terburuk dari bangsa ini. 

Ia juga mengklaim bahwa kritik kerasnya semata-mata dalam upaya untuk mendorong mereka yang punya potensi dan sudah terbukti mampu untuk mengolah publik isu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co