Mahfud MD Tak Berkutik Dibongkar FPI, Buktinya Nyata

GenPI.co - Pulangnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia sampai sekarang masih menjadi polemik. 

Bahkan, buntut panjang pulangnya Habib Rizieq tersebut menyebabkan Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat, serta dua Kapolres di Jakarta dicopot.

BACA JUGA: Pangdam Jaya Dibongkar Rocky Gerung, Jokowi Makin Puyeng

Merespons hal tersebut, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI melalui akun Twitter mengomentari video lama Menko Polhukam Mahfud MD. 

Video tersebut rilis sehari sebelum kedatangan Habib Rizieq pada 9 November 2020. 

Dalam video tersebut, Mahfud MD mengatakan bahwa ia dengan tegas mengizinkan massa menjemput Habib Rizieq saat tiba di tanah air.

BACA JUGA: Keberuntungan Tingkat Dewa, 4 Zodiak Jauh Sial dan Cepat Kaya

Namun, harus tetap tertib dan tidak boleh terjadi kerusuhan. Selain itu Mahfud MD juga meminta para aparat memperlakukan massa tidak berlebihan dan harus dikawal dengan betul.

"Semuanya harus tertib, silakan menjemput tapi tertib rukun dan damai yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq. Kalau buat rusuh berarti bukan pengikut Habib Rizieq," ungkap Mahfud MD. 

Tanggal 19 November 2920, DPP FPI membuat cuitan yang menyinggung Mahfud MD berharap agar tidak dipanggil dan diperiksa polisi.

BACA JUGA: Nggak Nyangka, 4 Zodiak Bisa Jadi Orang Kaya Baru Akhir November

Hal itu terkait yang dialami Gubernur Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil yang diperiksa di Polda Metro Jaya serta Bareskrim Polri.

Padahal menurut FPI, secara tidak langsung Mahfud MD juga turut ikut andil dalam terjadinya kerumunan saat jemaah FPI menjemput Habib Rizieq pada 10 November 2020.

"Semoga Pak Mahfud MD tidak dipanggil dan dimintai keterangan seperti Pak Anies. Karena beliau juga memperbolehkan umat menjemput Imam Besar Habib Rizieq," sindir akun resmi FPI ini.(*)