Ganjar Pranowo Harus Hati-hati, Salah Langkah Bisa Gagal Nyapres

GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disarankan merangkul kelompok minoritas untuk mendapatkan suara dalam Pilpres 2024.

Pengamat politik Triyono Lukmantoro menilai Ganjar Pranowo tetap bisa menjadi calon presiden walaupun tidak memiliki kendaraan politik.

BACA JUGA: Habib Rizieq Capres Favorit, Prabowo dan Ganjar Bisa Panas Dingin

“Kalau dari PDIP sudah tidak bisa, atau tidak mau, atau tidak sudi, Pak Ganjar bisa ke partai lain yang seideologi. Mungkin nasionalis, atau Islam yang toleran. Ada PPP di situ ada PKB, saya kira itu bisa,” ujarnya kepada GenPI.co, baru-baru ini.

Triyono juga menyarankan orang nomor satu di Jawa Tengah untuk menunjukkan kemampuannya dalam periode ke-2 dengan menjalankan mandat rakyat.

Ia pun memperingatkan Ganjar untuk selalu berhati-hati.

“Tunjukkan juga bagaimana merakyat, yang paling penting hati-hati jangan sampai terpeleset kasus-kasus seperti korupsi atau asusila,” ujarnya.

Menurut Triyono, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini adalah perbaikan ekonomi dan rasa aman.

Sebab, imbuhnya, kelompok Islam garis keras sangat jauh dari sosok Ganjar. Ia pun mengatakan bahwa Ganjar akan didukung oleh suara minoritas.

“Saya kira justru banyak orang nanti berharap, terutama kelompok minoritas. Suara minoritas itu kalau dikumpulkan itu akan sangat kuat juga. Sedikit-sedikit akan menjadi bukit”, ujar Triyono.

BACA JUGA: Ganjar Lolos Pelanggaran Prokes Jateng, Pengamat: Tebang Pilih

Menurut dia, hal yang sama juga pernah terjadi. Triyono menilai suara minoritas yang selama ini terancam, terganggu juga sempat menyumbangkan suaranya untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Presiden Jokowi. (*)