Rocky Gerung Bongkar Permainan Istana, Prabowo Bisa Out, Ngeri!

28 November 2020 06:20

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung menangkap pesan terhadap penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai sebuah sinyal politik dari Istana.  

Rocky Gerung menafsirkan penangkapan Edhy Prabowo bisa saja menjadi pertanda Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak lagi dibutuhkan oleh Istana.

BACA JUGA: Istana Bergejolak, Jokowi Harus Waspada Orang-orang Ini

Dalam akun YouTube Rocky Gerung Official, Rocky berbincang dengan Hersubeno Arif membongkar sinyalemen pasca ditangkapnya salah satu tangan kanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini.

Prabowo Subianto saat ini merupakan Ketua Umum Partai Gerindra sementara Edhy Prabowo sebagai Wakil Ketua Umumnya.

Dugaan sinyal Istana di balik penangkapan ini diperkuat dengan keanehan postur politik di Istana usai kepulangan Menhan Prabowo dari Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Pidato Jokowi di Hadapan Kiai dan Ulama Mencengangkan

Salah satu yang disoroti adalah ketiadaan poin khusus yang disampaikan Prabowo kepada publik, seusai melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS.

"Lalu, tiba-tiba Luhut juga ada di sana (AS) jadi orang menduga-duga Luhut ingin mengecek apa yang dilakukan Prabowo di sana," beber Rocky.

Selain itu, muncul spekulasi baru alasan Habib Rizieq Shihab diizinkan pulang oleh pemerintah Arab Saudi. Hal ini dikaitkan dengan perubahan makro politik global.

BACA JUGA: Gibran Blunder! Kritik Rumah Pinggir Kali, Padahal Jokowi Memulai

"Turunannya politik Istana, mulai saling pasang jangkar baru supaya enggak goyang kapalnya atau ada yang sengaja memutus rantai, supaya terlihat mana yang bisa di pertahankan Jokowi, mana yang tak berhak ada di Istana," katanya.

Apalagi, menurut Rocky Gerung, Presiden Jokowi tak memiliki kemampuan menganalisis situasi yang ada. 

Ketidakmampuan Jokowi tersebut membuat politik di Istana saling mengamputasi.

Rocky menduga ada dua menteri sedang melakukan negosiasi ulang dengan kekuasaan. Mereka berupaya melakukan tukar tambah menteri baru.

"Prabowo pasti mampu dan sudah membaca, dia tahu efek panjangnya nih. Dia mungkin kirim sinyal, ada dua tiga lagi lho yang lain, jangan gue doang yang dikerjain," jelas Rocky.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co