GenPI.co - Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki skenario tersendiri pada Pilpres 2024.
Menurut Refly, Megawati kemungkinan besar tidak akan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
BACA JUGA: Calon Kapolri: Jenderal Ini Dijegal, Geng Solo Makin Dipereteli
"Ada skenario megawati tidak akan mengajukan Ganjar Pranowo,” kata Refly sebagaimana dilansir kanal YouTube pribadinya, Sabtu (28/11).
Meskipun Ganjar memiliki elektabilitas yang tinggi dalam berbagai survei, Megawati diprediksi bakal memilih calon lain.
"Ada skenario megawati memasangkan Puan Maharani dengan Prabowo Subianto," ujar Refly.
Menurut Refly, ada dua variabel dalam penentuan capres, yakni tetap dan dinamis.
Dari sisi variabel tetap, PDIP paling santai karena merupakan satu-satunya parpol yang membukukan 20 persen suara pada Pemilu 2019.
Berdasarkan kekuatan, Golkar dan Demokrat bisa berkoalisi dengan satu partai untuk mengusung capres.
"Jika basisnya suara, bisa ditambah tujuh partai, seperti PBB, PKPI, PSI, Garuda, Perindo, dan Hanura. (Mereka) bisa ikut kalau basisnya suara," kata Refly.
Dari semua partai itu, kata Refly, Gerindra sudah mempunyai capres, yakni Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Calon Kapolri: Makassar Kuat, Anggota Geng Solo Ini Bisa KO
Situasi akan berubah apabila Prabowo enggan maju pilpres dan memilih menjadi king maker.
"PDIP sendiri belum tentu memilih Ganjar Pranowo. Apakah Ganjar masih pantas diganjar atau mengalah dengan Puan Maharani?" ujar Refly. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News