Megawati Ahli Strategi: Prabowo, Anies, dan Gatot Tidak Berkutik

01 Desember 2020 09:50

GenPI.co - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diyakini sudah mempersiapkan strategi menyambut Pilpres 2024.

Skenario yang dipersiapkan Megawati pun terbilang maut. Dia disebut-sebut sudah memiliki kandidat untuk dipasangkan pada pilpres nanti.

BACA JUGAKeadaan Mencekam, Kapolri dan Panglima TNI Harus Bertindak

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut Megawati kemungkinan besar akan menduetkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Refly menilai Megawati kemungkinan tidak akan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"PDIP sendiri belum tentu memilih Ganjar Pranowo,” kata Refly sebagaimana dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (1/12).

Refly menjelaskan, PDIP dan Gerindra memiliki spektrum politik yang sama, yakni nasionalis yang tidak propasar.

BACA JUGA: Marah Besar, Kapolri: Tembak Mati Saja

Selain itu, PDIP dan Gerindra juga pernah berkoalisi ketika mengusung Megawati-Prabowo pada Pemilu 2009.

“Sekarang bersatu di kabinet. Jadi, tidak ada bentrok ideologis sesungguhnya," kata Refly.

Menurut Refly, PDIP memang bisa cukup santai karena suaranya mencapai 20 persen pada Pemilu 2019.

BACA JUGASituasi Gawat, Jokowi Murka, Kapolri & Panglima TNI Harus Beraksi

Dia menambahkan, ada tujuh partai politik lain di Senayan, yakni Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, dan PPP.

Refly menilai Golkar dan Demokrat bisa berkoaliasi dengan satu partai untuk mengusung calon presiden.

"Jika basisnya suara, bisa ditambah tujuh partai, seperti PBB, PKPI, PSI, Garuda, Perindo, dan Hanura,” ujar Refly.

Dia menjelaskan, dari partai-partai besar, hanya Gerindra yang sudah mempunyai kandidat, yakni Prabowo.

Namun, situasi bisa berubah apabila Prabowo rela tidak maju dan memilih menjadi king maker.

Refly pun menyebut beberapa nama yang berpeluang maju Pilpres 2024. Di antaranya ialah Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

BACA JUGAKesabaran Habis, Mahfud MD Keluarkan Ancaman Mengerikan

Ada juga Imam Besar FPI Habib Rizieq, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Gerindra Sandiaga Uno, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Menurut Refly, tokoh-tokoh tersebut duafa dari parpol. Khusus soal Habib Rizieq, Refly menilai peluang imam besar FPI itu tidak terlalu besar.

“Peluangnya tidak besar. Masih jauh 2024," ucap Refly. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co