Presiden Bersuara Keras, Mujahidin Indonesia Timur  Bakal Disikat

01 Desember 2020 12:50

GenPI.co - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutuk keras peristiwa pembantaian di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pembantaian tersebut menewaskan 4 orang.

"Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan 4 orang saudara-saudara kita meninggal dunia," kata Jokowi dalam pernyataannya seperti disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/11) malam.

BACA JUGA: Kapolri Keluarkan Titah Tegas, Teroris MIT Harus Disapu Habis

Jokowi mengatakan, tindakan biadab itu bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat.

 Tindakan tersebut juga ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa. 

Jokowi menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga korban. Pemerintah juga akan memberikan santunan bagi keluarga korban yang ditinggalkan.

Selain itu, Jokowi telah meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror itu hingga ke akarnya. 

Kepada Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi juga menginstruksikan peningkatan kewaspadaan.

"Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme," tegasnya.

BACA JUGA: Tim Gabungan Sudah Bergerak, Teroris MIT Diincar Timah Panas

Diketahui sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diduga dibunuh oleh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). 

Peristiwa pembantaian sadis tersebut terjadi pada Jumat (27/11) pagi lalu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co