GenPI.co - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo blak-blakan mengatakan bahwa penyidik kepolisian bertindak tidak adil.
"Yang terjadi belakangan ini mengenai pemeriksaan Habib Rizieq. Bila memang negara ini adil dan beradab, maka semua yang kumpul-kumpulan diperiksa semuanya," tegas Gatot dalam acara Dialog Reuni 212 Tahun 2020, Rabu (3/12).
BACA JUGA: Mendadak Rocky Gerung Bongkar FPI dan Habib Rizieq, Bikin Melongo
Menurut Gatot, harusnya yang patut untuk dikasihani adalah penyidik kepolisian. Sebab menurutnya, kepolisian adalah orang yang pintar, cerdas tapi juga memiliki hati nurani.
Karena yang mereka lakukan justru harus bekerja berlawanan dengan kata hatinya untuk menuruti perintah atasannya.
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot juga menyindir Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo yang namanya disebut dalam persidangan kasus suap Djoko Tjandra.
BACA JUGA: Mendadak Dubes Arab Saudi Bongkar Fakta Habib Rizieq, Mengejutkan
"Padahal pimpinannya berdasarkan fakta hukum. Inilah keadilan, seandainya Kapolri membebaskan pimpinan tersebut untuk diperiksa itu baru adil," jelas Gatot.
Merespons pernyataan Gatot, mantan Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean langsung menyentil Gatot.
"Saya pikir Gatot Nurmantyo salah, membela Rizieq Shihab yang membuat kerumunan banyak," ungkap Ferdinand kepada GenPI.co, Kamis (3/12)
BACA JUGA: Setelah Makan Pare Jangan Mengonsumsi Ini, Sangat Berbahaya!
Ferdinand menjelaskan, bahwa Gatot salah dan mengabaikan prinsip-prinsip untuk taat aturan, karena PSBB ini adalah keputusan negara bahkan pandemi corona ini sudah ditetapkan oleh negara sebagai bencana non alam.
"Adanya kerumunan kan tidak mencegah penularan, justru malah menjadikan mempercepat penularan. Jadi kalau itu dibela, tentu Gatot Nurmantyo saya pikir salah cara berpikirnya," tutup Ferdinand.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News