Modus Menteri Sosial Juliari Korupsi Bansos Mencengangkan, OMG

07 Desember 2020 20:40

GenPI.co - Modus yang dilakukan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dalam dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) cukup mencengangkan.

Pada awalnya, Kementerian Sosial (Kemensos) mengadakan pengadaan paket sembako untuk penanganan virus corona (covid-19) pada 2020.

BACA JUGAJokowi Punya Cara Maut, Benny Wenda Bisa Bertekuk Lutut

Nominalnya mencapai Rp 5,9 triliun. Pengadaan dibagi dalam dua periode dan 272 kontrak.

Julairi lantas menunjuk Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono menjadi pejabat pembuat komitmen (PPK) untuk melaksanakan proyek tersebut.

Setelah itu, Kemensos menetapkan rekanan untuk pengadaan  paket sembako itu melalui penunjukkan langsung.

Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan, ada kesepakatan soal fee dari

rekanan pengadaan paket sembako itu untuk pejabat Kemensos.

Menurut Firli, fee untuk perjabat di Kemensos tersebut disetorkan melalui Matheus.

"Untuk fee tiap paket bansos disepakati oleh MJS dan AW sebesar Rp 10 ribu per paket sembako dari nilai Rp 300 ribu," tutur Firli, Minggu (6/12).

Matheus dan Adi pada Mei membuat kontrak pekerjaan untuk beberapa pemasok yang menjadi rekanan Kemensos sampai dengan November 2020.

Mereka ialah Ardian, Harry Sidabuke, dan PT Rajawali Parama Indonesia (RPI) yang diduga milik Matheus.

"Penunjukkan PT RPI sebagai salah satu rekanan tersebut diduga diketahui JPB dan disetujui oleh AW," ucap Firli.

Firli menambahkan, ada fee Rp 12 miliar dari Matheus untuk Juliari pada pelaksanaan paket bansos sembako periode pertama.

Uang tersebut diserahkan melalui Adi secara tunai. Nominalnya sebesar Rp 8,2 miliar.

Setelah itu, uang tersebut dikelola Eko dan Shelvy N selaku orang kepercayaan Juliari.

"Untuk digunakan membayar berbagai keperluan pribadi JPB," kata Firli.

BACA JUGA: Jokowi Blunder Fatal, 2 Menteri Layak Dihukum Mati

Firli menjelaskan, ada fee Rp 8,8 miliar yang terkumpul selama periode  Oktober-Desember 2020 pada periode kedua pelaksanaan paket bansos sembako covid-19.

Menurut Firli, uang tersebut juga untuk keperluan Menteri Sosial Juliari P Batubara. (tan/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co