GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai kepercayaan publik terhadap Presiden RI Joko Widodo akan meningkat jika pemerintah mau membentuk tim independen untuk kasus penembakkan laskar FPI.
Menurutnya, tim independen bisa mengungkap sebuah keadilan yang sedang simpang siur saat ini.
BACA JUGA: Politikus NasDem Bilang Laskar FPI Aneh bin Ajaib
“Ini kan dua versi yang berbeda. Sangat mudah kalau kita ingin mengurai benang kusut penembakkan 6 laskar FPI,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (11/12).
Dosen Universitas Al-Azhar mengatakan akan mendukung Komnas HAM untuk mengurai kasus tersebut.
Namun, jika Komnas HAM dianggap kurang kuat, maka bisa dibentuk tim independen yang mewakili unsur masyarakat.
“Sesungguhnya kuncinya ada di tim independen itu. Namun, kelihatannya sampai saat ini saya tidak melihat pemerintah membentuk tim itu,” kata Ujang.
Menurut Ujang, saat ini pemerintah hanya mengerahkan polisi untuk menangani kasus itu.
Namun, jika polisi yang mengusut dinilai kurang mampu menemukan jalan tengah.
“Ya, mohon maaf kalau polisi yang usut, punya versi yang beda dengan FPI sama saja seperti jeruk makan jeruk," ungkap Ujang.
BACA JUGA: Polisi vs FPI Makin Panas, Pernyataan Kapolda Menggelegar, Sangar
Maka dari itu, Ujang menyarankan agar pemerintah berlaku adil dengan membentuk tim khusus untuk mengusut kasus penembakan lascar FPI dengan tegas dan independen.
“Kita ingin menuntut keadilan dari versi FPI dan polisi,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News