GenPI.co - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sangat marah kepada pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pada pemilihan presiden 2009 lalu.
Hal itu diungkap blak-blakan oleh JK pada tayangan Youtube akun Berita Satu beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Mengejutkan, Munarman Beberkan Fakta Habib Rizieq
Pada masih menjabat sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla memang meminta Polri tegas menangani tindakan kekerasan yang dilakukan anggota FPI di Monas. Alhasil HRS harus bertanggung jawab dengan mendekam satu tahun di penjara.
"Setelah keluar Habib ke rumah saya waktu mau Pemilu 2009, saat itu saya berbeda dengan SBY. Ia bilang akan mendukung asal melaksanakan syariat islam," kata JK.
JK menjelaskan, saat itu betul-netul tersinggung dengan perkataan Rizieq Shihab karena baginya syariat Islam di Indonesia sudah dijalankan.
"Sejak saya lahir sudah menjalankan syariat Islam seperti yang dijalankan Habib dan teman-teman," jelasnya.
Ia tidak setuju dengan ada aturan dalam kitab yang harus dimasukkan ke dalam undang-undang atau pun peraturan daerah (Perda).
BACA JUGA: JK Top Banget, Bikin Habib Rizieq Tak Berkutik
"Itu merendahkankan kitab suci, setelah itu dia diam dan tidak sepaham akhirnya jalan sendiri-sendiri," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News