GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menjadi besar lantaran kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah.
Sebab menurutnya, masyarakat merasa kecewa karena tidak bisa menyuarakan aspirasi.
BACA JUGA: Habib Rizieq Ampun-ampunan, Mendadak Kasus Chat Itu Muncul Lagi
"Kalau saya lihat Habib Rizieq Shihab ini dibesarkan oleh pemerintah, karena masyarakat kecewa kepada pemerintah sehingga mencari figur atau tokoh yang bisa menyerap aspirasi mereka," kata Ujang kepada GenPI.co, Minggu (13/12).
Dosen Universitas Al-Azhar ini juga melihat, masyarakat pendukung Habib Rizeq menganggap sikap pemerintah seolah menzalimi Habib Rizieq.
"Masyarakat menganggap Habib Rizieq merupakan pihak yang dizalimi oleh pemerintah," tegasnya.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Nyali Habib Rizieq, Mengejutkan!
Ujang juga mengatakan Habib Rizieq tidak akan besar namanya tanpa dukungan dari pihak lain.
Kendati demikian, dia tidak mengutarakan siapa sosok di balik Habib Rizieq yang sudah membuat namanya menjadi besar.
"Saya tidak tahu, tapi biasanya tokoh besar itu didukung oleh tokoh besar lain atau tokoh-tokoh kecil di bawahnya," paparnya.
BACA JUGA: Uang Ajaib Turun Akhir Tahun, Zodiak Ini Dapat Rezeki Nomplok
Ujang juga menjelaskan, setiap komandan pasti punya tokoh dan pasukan. Namun, soal siapa orang yang ada di belakang Habib Rizieq, Ujang mengaku tidak paham dan tidak tahu.
"Saya tidak paham dan tidak tahu. Kemungkinan besar, HRS ini tidak besar dengan sendirinya dan tidak besar dengan tiba-tiba. Dia dibesarkan oleh banyak pihak, bisa jadi oleh pendukungnya oleh para tokoh yang lain," kata Ujang Komarudin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News