Elektabilitas Bagus, tapi Ganjar Belum Tentu Dapat Restu Megawati

16 Desember 2020 11:30

GenPI.co - Pengamat politik, Triyono Lukmantoro mengatakan bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus berpikir panjang untuk menggunakan partai lain sebagai kendaraan politik untuk maju Pilpres 2024.

“Kayaknya dia masih pikir-pikir panjang. Karena walaupun dari sisi persepsi sudah bisa dikatakan melampaui PDIP, tetapi Pak Ganjar sadar diri bahwa dia dibesarkan oleh PDIP,” ujar Triyono kepada GenPI.co Selasa, (15/12/2020).

BACA JUGALumbung Suara PDIP, Tiga Daerah Siap Menangkan Ganjar di Pilpres

Kendati begitu, lanjutnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri juga akan berpikir dua kali untuk mencalonkan putrinya jika elektabilitasnya tidak memadai.

“Saya kira Bu Megawati juga tidak naif dan tidak bodoh. Kalau dia masih bersikeras mencalonkan Puan sementara popularitas dan elektabilitasnya rendah ya untuk apa? Bu Mega akan tahu diri,” tuturnya.

Menurut Triyono, Megawati bukanlah orang yang ideologis, melainkan pragmatis dalam hal pilpres.

Oleh karena itu, Megawati akan tetap penuh pertimbangan menilai sosok yang akan diusung menjadi capres.

Meskipun dalam hierarki, nama Ganjar ada di belakang Ketua DPR RI, Puan Maharani.

“Bu Megawati akan tetap melihat hasil survei hasil bedah pendapat yang ada. Ia juga akan melakukan tes ombak bagaimana popularitas Puan Maharani,” ujarnya

Ia melanjutkan, Megawati akan tetap mendukung Ganjar, kejadian ini akan sama persis seperti Megawati mengusung Joko Widodo sebelum menjadi presiden.

BACA JUGAStrategi Ganjar Pranowo Memang Top, Curi Start Kampanye 2024?

“Sangat mungkin Bu Mega memilih Ganjar seperti dulu dia memilih Jokowi. Nanti Pak Ganjar akan didukung,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co