Sindir Aksi Demo 1812, Kader PDI-P: Ya Tidak Bisa!

GenPI.co - Kader PDI-P sekaligus anggota DPR-RI Arteria Dahlan berkomentar mengenai aksi demonstrasi 1812 yang digelar oleh FPI dan sejumlah ormas lainnya.

Ia mengatakan, demonstrasi adalah hak tiap orang yang hidup dalam alam demokrasi. Namun aksi itu jangan sampai untuk bertujuan mengintervensi hukum.

BACA JUGA: Strategi Kapolda Metro Jaya Sangat Jitu, Aksi 1812 Bakal Loyo

Arteria mengatakan itu lantaran tuntutan dalam aksi itu adalah pembebasan Habib Rizieq Shihab yang saat ini sedang ditahan oleh Polda Metro Jaya.

RIzieq sendiri ditahan pascapenetapan dirinya sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

"Kalau unjuk rasa silakan. Tapi kalau agendanya mendesak membebaskan Habib Rizieq, ya tidak bisa," katanya di Jakarta, Kamis 17/12).

Arteria melanjutkan, proses yang berjalan terhadap Rizieq Shihab sudah berjalan sesuai ketentuan hukum. Karenanya, intervensi atas proses tersebut adalah tindakan tak tepat.

Apa lagi menurutnya, Rizieq Shihab adalah seorang panutan oleh banyak muslim di Indonesia. Hal itu membuat ia harus memberi teladan dalam menghormati hukum. 

Anggota DPR dengan yang mewakili pemilih Jawa Timur VI itu memastikan proses hukum yang dijalani dengan baik. Ia mengatakan jika dirinya sendiri yang akan mengawalnya. 

"Saya mengawal terus dan meminta Pak Kapolda untuk memberikan atensi sebaik-baiknya. Ini kan demi proses penegakan hukum," pungkas dia.(*)

BACA JUGA: Cuitan Arief Poyuono Sungguh Ganas, Komnas HAM dan FPI Tertampar

Sebagaimana yang diberitakan, aksi 1812 yang rencananya digelar usai Salat Jumat.  Polda Metro Jaya sendiri tidak menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTB) tekait demonstrasi itru lantaran situasi pandemi masih berlangsung.(*)