Klarifikasi Kedubes Jerman soal FPI Bikin Bingung, Tak Masuk Akal

22 Desember 2020 22:30

GenPI.co - Akademisi Abdul Aziz Nasihuddin menilai alasan Kedubes Jerman soal stafnya yang datang ke markas FPI atas dasar inisiatif pribadi tidak masuk akal.

“Tidak bisa, apakah itu staf atau yang lain, tetap membawa nama Jerman. Tidak bisa disebut itu sebagai oknum,” ujar Aziz kepada GenPI.co, Senin (21/12/2020).

BACA JUGAKedubes Jerman Harus Minta Maaf Kepada Rakyat Indonesia

Dosen di Universitas Jenderal Soedirman itu mengatakan, keberadaan duta besar di sebuah negara itu seperti pulau yang terapung.

“Pulau tersebut berbendera negara asal. Kalau Kedubes Jerman berarti bendera Jerman. Meskipun itu tanahnya di Jakarta. Nah mereka itu di sini sebagai perwakilan,” kata dia.

Oleh karena itu, hubungan yang terjalin di antara keduanya adalah pemerintah dengan pemerintah.

Menurut Agus, pertemuan staf dari Kedubes Jerman dan FPI itu sudah di luar dari tugas mereka membangun kemitraan antar-pemerintah.

“Harusnya kalau mau seperti itu (bertemu FPI) harus meminta izin pemerintah Indonesia,” kata dia.

Agus mengatakan, langkah Kedubes Jerman yang melakukan pertemuan tanpa izin, sudah seperti melangkahi pemerintah Indonesia.

“Hubungannya ya pemerintah dengan pemerintah, sedangkan masalah FPI dan sebagainya itu masalah internal Indonesia,” jelas Aziz.

Aziz lantas mempertanyakan motif sebenarnya dari Kedubes Jerman.

Padahal, hubungan Jerman dan Indonesia selama ini dipandangnya baik-baik saja.

Kendati begitu, menurut Aziz, langkah Kedubes Jerman untuk memberi klarifikasi ke Kementerian Luar Negeri Indonesia sudah tepat.

Namun, karena masalah kini sudah semakin meluas, pernyataan resmi dari pihak Kedubes Jerman masih diperlukan.

BACA JUGAPolitikus PDIP Protes Keras ke Kedubes Jerman, Jleb!

“Karena sudah jadi berita viral, mestinya juga membuat konferensi pers, kalau memang tidak ada maksud apa-apa dan punya iktikad baik,” kata Aziz. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co