GenPI.co - Komnas HAM terus bergerak untuk mengungkap kasus kematian enam anggota Laskar FPI akibat ditembak polisi.
Salah satu caranya ialah melayangkan surat kepada Kabareskrim Polri Listyo Sigit Prabowo, Selasa (22/12).
BACA JUGA: Seruan Terbaru Habib Rizieq Bikin Lutut Bergetar, Sangar
Komnas HAM ingin meminta keterangan tentang barang bukti senjata tajam, senjata api, dan handphone milik laskar FPI.
“Pemanggilan ini ditujukan kepada tim yang melakukan pemeriksaan pada barang bukti tersebut," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam, Selasa (22/12).
Dia menambahkan, sangat penting bagi tim penyelidikan Komnas HAM mendapatkan keterangan dari Listyo dan penyidik.
Dengan demikian, Komnas HAM bisa mengetahui secara terang kasus kematian enam anggota Laskar FPI di Tol Cikampek-Jakarta, Senin (7/12) dini hari WIB.
BACA JUGA: Nyali FPI Maut, Perang Lawan Polri Makin Ngeri
Menurut Anam, keterangan itu berguna untuk pendalaman, baik prosedur, proses dan substansi pemeriksaan barang bukti yang dilakukan kepolisian.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bareskrim Mabes Polri dan berharap komitmen keterbukaan yang telah disampaikan terimplementasi dengan baik," kata Anam.
BACA JUGA: Calon Kapolri: 3 Jenderal Maut Rontok, Ada Kejutan
Sebagaimana diketahui, Mabes Polri sudah mengambil alih kasus kematian enam anggota Laskar FPI.
Penanganan kasus tersebut akan melibatkan Divisi Propam Polri. (ast/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News