Ngeri, Mantan Kepala BIN Sudah prediksi Bakal Terjadi Ini

27 Desember 2020 06:20

GenPI.co - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono akhirnya buka-bukaan kondisi politik Indonesia usai kepulangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke tanah air. 

"Terakhir ini kan situasi terlihat memanas, terutama setelah pulangnya Rizieq Shihab) dari Saudi Arabia. Kemudian terjadi kerumunan. Ketika kemudian ditangkap buntutnya demo. Bagaimana jendral mellihat fenomena ini?" tanya Karni dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu (26/12).

BACA JUGA: Mantan Kepala BIN Blak-blakan, Isinya Ngeri!

Hendropriyono memamparkan perubahan ideologi politik di Indonesia telah bertransformasi dari ideologi yang ada di era sebelum reformasi.

"Saya sudah mengalami berbagai orde. Mulai zaman Bung Karno, Zaman Pak Harto saya mulai berkiprah. Saya kira mulai reformasi 1998 perubahan itu bisa dibilang 180 derajat," jawab Hendropriyono.

Purnawirawan Jendral TNI ini menjelaskan lebih spesifik perubahan ideologi politik yang dimaksud sejak era reformasi hingga hari ini.

"Aliran politik yang dianut berubah. Dari demokrasi Pancasila, demokrasi yang dulu begitu disebut, dengan demokrasi liberal yang dicetuskan kalau nggak salah 1929, waktu Franklin Roosevelt mendeclare liberalisme modern. Ini yang masuk ke Indonesia sejak 1998," ungkapnya.

Menurut Hendropriyono, perubahan ideologi yang terjadi tidak bisa ditolak. Karena dia memandang setiap orang yang hdup di zaman yang berbeda dari sebelumnya meniscayakan memiliki ideologi yang berbeda.

"Saya kira tidak ada orang yang bisa keberatan, karena tiap-tiap generasi punya idealismenya sendiri-sendiri. Generasi masa lampau sama generasi sekarang sama generasi yang akan datang beda idealisme, bisa saja dia berubah pikiran," katanya.

Kendati begitu, Hendropriyono berharap demokrasi liberal yang berjalan sekarang ini tidak kebablasan. Sebab dia mengaku khawatir ideologi liberalisme yang dianut di politik Indonesia sekarang ini dimaknai sebagai sesuatu yang sebebas-bebasnya.

"Jadi Bang Karni, setelah era reformasi ini ada sesuatu yang perlu dikawal. Perlu diingatkan, jangan kita misalnya mengibarkan kebebesan terus kita jadi menuju ke penelanjangan," jelasnya.

BACA JUGA: Habib Rizieq Pasrah Ditahan, FPI Harus Siap

"Jadi telanjang maunya. Mengarah kepada keterbukaan. Seperti itu jadi liar. ini yang selalu saya khwatirkan," demikian kata Hendropriyono. 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co