GenPI.co - Komnas HAM menemukan temuan terbaru tentang kasus dugaan penyerangan anggota Laskar FPI terhadap polisi di Tol Cikampek-Jakarta, Senin (7/12) dini hari WIB.
Komisi tersebut menemukan tujuh proyektil dan enam selongsong di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Bongkar Bukti Kematian 6 FPI, Fadli Zon Sudutkan Polisi, Telak!
Enam dari tujuh proyektil tersebut diyakini terkait penembakan, sedangkan satu lainnya tidak.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan, pihaknya akan terus menyelidiki kasus kematian enam anggota Laskar FPI.
"Kami dari penyidik Bareskrim tetap profesional dan objektif, serta terbuka terhadap semua masukan," ujar Andi, Senin (28/12).
Sementara itu, Koordinator Subkomisi Penegakan Komnas HAM Amirudiin mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan sejak kejadian.
Pihaknya pun sudah memintai keterangan berbagai pihak, baik FPI, Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri, dan dokter forensik.
Selain itu, pihaknya pun telah memeriksa barang bukti dari kepolisian.
“Ada saksi FPI, petugas polisi lapangan, dan masyarakat yang merasa melihat peristiwa itu,” ujar Amiruddin.
Hingga saat ini polisi dan FPI memiliki versi bertolak belakang terkait peristiwa berdarah di Tol Jakarta-Cikampek.
BACA JUGA: Babak Baru Polri vs Habib Rizieq, FPI Siapkan Senjata Maut
Kepolisian menyebut anggotanya diserang sehingga mengambil tindakan tegas dan terukur.
Sementara itu, FPI mengeklaim tidak ada satu pun anggotanya yang memiliki senjata api ataupun senjata tajam. (cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News