GenPI.co - Polri bersiap menyambut seorang sosok baru yang akan memimpin lembaga itu.
Ia akan menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan pensiun pada Januari 2021 nanti.
BACA JUGA: Mimpi Irjen Pol Fadil Imran jadi Kapolri Pupus Dijegal Sosok ini
Menurut Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta tantangan besar sudah menanti calon Kapolri baru.
Sosok itu bukan hanya mengatasi gejolak dan isu saat ini saja, tetapi harus mampu merubah wajah Polri.
"Harus membangun Polri yang lebih promoter," jelasnya kepada GenPI.co, Selasa (29/12).
Karakter yang promotor itu menurut Riyanta berguna untu mengatasi masalah-masalah negara saat ini
Salah satu yang hangat adalah isu intoleransi dan pencegahan terhadap ormas-ormas yang ingin dominan di Indonesia
Bersamaan dengan intoleransi, ada pula terorisme yang dikategorikan sebagai kejahatan transnasional.
Polri harus mampu jadi lembaga yang andaldan kuat dari dalam untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Sudah saatnya modernisasi dalam tubuh Polri. Harus ditingkatkan kembali dari sisi peralatan pendukung," katanya.
BACA JUGA: Komjen Pol Rycko Terempas dari Bursa Kapolri, Penyebabnya HRS
Kendati demikian, Riyanta juga menyoroti poin yang paling penting yakni kualitas SDM Polri.
Hal ini harus menjadi perhatian khusus agar sejalan dengan modernisasi yang akan dilakukan.
"Dapat meningkatkan kemampuan investigasi ilmiah dengan meng-update pengetahuan, keterampilan membangun jaringan dari luar dan intelijen," pungkas Riyanta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News