GenPI.co - Tokoh Reformasi Amien Rais melontarkan kritik tajam terhadap pemerintah terkait pembubaran Front Pembela Islam (FPI). Melalui video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Amien Rais mengungkapkan keputusan pemerintah dinilai menghabisi demokrasi.
"Jadi, saudara-saudaraku, saya melihat ini sebuah langkah politik yang menurut saya menghabisi demokrasi," kata Amien Rais, Kamis (31/12).
BACA JUGA: Kritik Politikus Top Ini Mengguncang Jiwa, Mahfud MD Tak Berkutik
Dalam video tersebut Amien Rais menceritakan kisah Firaun dan mengingatkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak menyesal kemudian hari.
Kritikan Amien Rais tersebut pun menarik perhatian Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid. Dia pun turut merespons sikap pendiri PAN tersebut.
Melalui cuitan di Twitter, Muannas meminta Amien Rais introspeksi diri pada tahun baru ini.
"Mohon maaf Pak Amien, tahun sudah berganti, habiskan sisa umur dengan muhasabah dan introspeksi diri," kata Muannas, Jumat (1/1).
BACA JUGA: Calon Kapolri: Jenderal Top Murah Senyum Jadi Pilihan Jokowi
Dia juga menyampaikan dengan tegas, bahwa saat ini Amien Rais sudah tidak memiliki jabatan apapun. Bahkan, menurutnya tidak ada lagi yang mau mendengar pendapatnya.
"Anda sudah bukan siapa-siapa, tak ada lagi orang yang mau mendengar Anda," ujar Muannas.
Muannas juga mengaitkan pendapatnya dengan peristiwa keluarnya Amien Rais dari partai yang dibuatnya sendiri, yakni Partai Amanat Nasional (PAN).
"Di partai yang Anda dirikan sendiri saja tersingkir, tak berdaya. sudahlah Pak Amien, sudah," imbuh Muannas.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News