Jokowi Perlu Tambah Jumlah Buzzer di 2021 Ini

04 Januari 2021 01:20

GenPI.co - Akademisi Gunawan Witjaksono menilai Presiden Joko Widodo memerlukan banyak Buzzer untuk mengawal kerja pemerintahan pada 2021 ini.

Menurut Gunawan, hal itu berkaca dari semakin maraknya penyebaran hoaks yang sering kali dikonsumsi atau setidaknya beredar di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Menyoal FPI, Akademisi: Mau Pak Mahfud Bubarkan TNI?

Gunawan menilai  keberadaan buzzer tersebut dapat membantu masyarakat dalam menetralisir informasi sumbernya tidak jelas itu.

“Pembuatan buzzer itu, walaupun menurut saya itu bukan buzzer ya, itu lebih kepada pembuatan tim yang kemudian isinya menyampaikan informasi akurat ke tengah masyarakat, dan itu dibutuhkan saat ini,” ujar Gunawan kepada GenPI.co pada Minggu (3/1).

Menurut Gunawan, memasuki era keterbukaan informasi dan perkembangan teknologi membuat adanya tim penyebar informasi tidak bisa dinafikan.

Pembentukan tim penyebar informasi itu, dinilai Gunawan sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Sebenarnya kalau dari sisi pemerintahan, itu memang untuk menyeimbangkan. Karena informasi yang jelek itu harus dilawan dengan informasi yang baik (fakta),” kata Gunawan.

BACA JUGA: Cadas! Inilah Sosok Low Profile Hebat di Balik Tegasnya Jokowi

Ketua Stikom Semarang itu lantas menyebut pemerintah tidak sedang menggunakan buzzer, tetapi hanya menjalankan tugasnya untuk menyebarkan informasi ke publik.

Ketika sekarang eranya media sosial, maka mau tidak mau penyebaran informasi dari pemerintah pun hadir pula di platform tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co