GenPI.co - Aksi brutal kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di Distrik Mbiandoga, Intan Jaya, pada Rabu(6/1), benar-benar benar-benar di luar batas.
Bagaimana tidak, mereka membajak dan membakar sebuah pesawat sipil yang baru saja mendarat untuk mengantar penumpang.
BACA JUGA: Soal Kapolri Baru, Anggota Komisi III DPR Arsul Sani Bilang...
Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi AM Kamal, di Jayapura, Kamis malam mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.
Ia mengatakan, pada sekitar pukul 09.00 WIT, pesawat penumpang milik (Mission Aviation Fellowship)nomor registrasi PK-MAX yang dipiloti warga negara Amerika Serikat, Alex Luferchek, lepas landas dari Bandara Nabire.
Pesawat itu membawa dua warga setempat tujuan Bandara Perintis Pagamba, di Distrik Mbiandoga Kabupaten Intan Jaya.
"Pukul 09.30 WIT pilot pesawat terbang MAF PK-MAX, Alex Luferchek, melaporkan via radio ke Kantor MAF bahwa pesawat terbang itu telah mendarat tiba di Bandara Pagamba secara baik," beber Kamal.
Setelah pilot turu, datang seseorang yang diduga anggota KKB. Ia berada kawasan tempat pesawat terparkir.
Selanjutnya, kata dia, pilot disuruh turun dari pesawat. Saat itu datang seseorang diduga anggota kelompok bersenjata yang berada di sekitar tempat pesawat terbang berhenti.
Kemudian pesawat terbang itu dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata. Sementara Alex Luferchek diamankan oleh para pendeta dan masyarakat ke Kampung Tekai perbatasan antara Kampung Bugalaga dan Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga.
Peristiwa itu kemudian terdeksi oleh Badan SAR Nasional Pusat dan menyampaikan kepada Yayasan MAF di Nabire.
Satu helikopter kemudian dikirim dari Wamena untuk melakukan evakuasi terhadap Luferchek.
Kamal mengatakan bahwa kasus ini telah ditangani oleh Polres Nabire yang kemudian berkoordinasi denan Polres Intan Jaya utuk menuju ke tempat kejadian.
“Upaya itu terkendala lokasi sebab hanya dapat dijangkau melalui jalur udara. Meski demikian, anggota akan sesegera menuju lokasi,” ucapnya.
BACA JUGA: Eks Kader Demokrat Bikin Lemas Dengkul Partai Ummat
Sementara Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI Kolonel CZI Gusti Nyoman Suriastawa membenarkan kabar ada aksi pembakaran terhadap pesawat seri PK MAK ini.
Suriastawa mengungkapkan aksi massa yang ditunggangi KKB itu untuk menciptakan rasa takut masyarakat.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News