GenPI.co - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto harus sangat waspada jika ingin menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.
Pasalnya, elektabilitas Prabowo Subianto terus ditempel beberapa tokoh top tanah air.
BACA JUGA: Jokowi Seolah Mengangkat Prabowo, Padahal Menjatuhkan
Berdasarkan survei Voxpopuli Research Center pada 26-31 Desember 2020, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 18,9 persen.
Angka itu naik dibandingkan elektabilitas Prabowo pada Juni yang sebesar 18,6 persen dan Oktober (17,1 persen).
Namun, Prabowo terus ditempel beberapa tokoh beken. Salah satunya ialah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 18,5 persen. Angka itu naik dari 15,6 persen pada Juni dan 17,6 persen pada Oktober.
Hasil survei Voxpopuli Research juga memunculkan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kuda hitam.
Elektabilitas AHY naik menjadi 4,3 persen. Sebelumnya, elektabilitas AHY sebesar tiga persen pada Juni dan 2,1 persen pada Oktober.
"Elektabilitas Ganjar dan AHY mengalami kenaikan di tengah stagnan dan menurunnya tokoh-tokoh lain, dengan urutan pertama kembali diduduki Prabowo," kata Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad, Selasa (5/1).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga memberikan tekanan kepada Prabowo.
Elektabilitas Ridwan kini sebesar 12,8 persen. Angka itu turun dari sebelumnya yang mencapai 13,2 persen.
Sementara itu, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengalami penurunan signifikan.
Anies kini hanya memiliki elektabilitas sebesar 7,7 persen. Angka itu turun dari 9,4 persen.
Voxpopuli Research Center menggelar survei melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi Top, Prabowo Dibikin Rontok, Skor 2-0
Para responden dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.
Margin of error survei di kisaran 2,9 persen, sedangkan tingkat kepercayaan 95 persen. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News