GenPI.co - Profesor Azyumardi Azra menilai pemerintah cuek terhadap keberadaan ormas Islam di Indonesia.
Mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menilai pemerintah lebih memercayai partai koalisi.
BACA JUGA: TNI Punya Kabar Gembira soal Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
“Ormas-ormas Islam makin tidak lagi diperhitungkan, tidak dipertimbangkan," kata Azyumardi sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Bravos Radio Indonesia, Sabtu (9/1).
Dia menambahkan, kepercayaan pemerintah yang sangat besar terhadap parpol koalisi membuat ormas Islam seolah tidak memiliki dampak politik sama sekali.
Menurut dia, sikap pemerintah keliru. Dia menilai pemerintah tidak memahami sejarah.
Selain itu, Azyumardi menilai pemerintah tidak memahami sosiologi masyarakat muslim.
"Saya kira kalau pemerintah mengabaikan ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, menjadi ibarat Malin Kundang. Orang yang durhaka kepada orang tuanya," ujar dia.
Dia menilai kontribusi ormas Islam, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, tidak bisa dipandang sebelah mata.
BACA JUGA: Harapan Keluarga Kapten Sriwijaya Air Sangat Menyentuh
Misalnya, dari sisi kesehatan dan pendidikan. Selama ini Muhammadiyah dan NU mempunyai fasilitas pendidikan dan kesehatan yang tersebar di penjuru Indonesia.
“Kontribusi ormas-ormas Islam, terutama NU dan Muhammadiyah, besar sekali," kata Azyumardi. (esy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News