GenPI.co - Rumor pergantian Kapolri sepaket dengan wakapolri makin terang benderang. Gagasan ini tampak makin serius dibahas kalangan istana kepresidenan.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, sejak pekan lalu rumor tersebut memang terus dibahas di lingkungan istana kepresidenan.
BACA JUGA: Mahfud MD Mencuit, Spekulasi Calon Kapolri Rontok Semua
"Istana ini menaikkan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy menjadi Kapolri pengganti Idham Azis dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Pol Sigit menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy," katanya kepada GenPI.co, Selasa (12/1)
Neta menjelaskan, pembahasan itu makin gencar di kalangan istana dan lingkaran Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR, Rabu (13/1).
"Apalagi Kompolnas sudah menyampaikan usulan lima nama calon Kapolri kepada Presiden yang di antaranya mencalonkan Gatot dan Sigit," ungkapnya.
Nantinya bakal calon Kapolri yang sudah dipilih Jokowi akan melalui satu tahapan lagi di Komisi III DPR.
"Tahapan itu adalah uji kepatutan sebelum Kapolri Idham Azis pensiun pada 25 Januari 2021," jelasnya.(*)
BACA JUGA: Kapolri Gatot Eddy dan Wakapolri Listyo Sigit? Ini kata Istana
Sebelumnya, Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Donny Gahral Adiansyah mengatakan tidak ada pembahasan mengenai paket kapolri dan Wakapolri di kalangan Istana.
"Tidak ada. Belum ada nama-nama. Tunggu saja, ini masih dalam proses," ucap Donny pada wartawan, Kamis (7/1).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News