GenPI.co - Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta menakar wajah Polri saat dipimpin oleh Komjen Listyo Sigit Prabowo setelah resmi dilantik nanti.
"Kabareskrim (Komjen Listyo) calon yang berkualitas dan tidak usah diragukan lagi kapasitasnya dalam setiap menjalankan tugas," katanya kepada GenPI.co, Kamis (14/1).
BACA JUGA: Calon Kapolri Penganut Katolik, Reaksi PBNU Mengejutkan
Riyanta menjelaskan, presiden memilih Komjen Listyo Sigit ketimbang empat nama lainnya yang dari usulan Kompolnas berlandaskan pertimbangan matang.
"Kapabilitas, rekam jejak, integritas sudah dipertimbangkan dan tidak ada isu nrgstif berkaitan dengan itu," katanya.
Komjen Pol Listyo Sigit merupakan merupakan lulusan Akpol tahun 1991 dan kelahiran Ambon, 5 Mei 1969.
Saat Joko Widodo masih menjabat Wali Kota di tahun 2011, Listyo Sigit menjabat Kapolres Solo. Keduanya dikatakan memiliki kedekatan satu sama lain.
Selanjutnya, pada 2014 ia menjadi ajudan Jokowi. Kemudian dilanjutkan dengan menjadi Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Program Polro pada 2018-2019.
Sementara jabatan Kabareskrim Polri diemban Listyo Sigit sejak akhir 2019.
Salah satu capaian prestasi Listyo Sigit dalam karier kepolisiannya adalah penangkapan terpidana kasus Bank Bali, Djoko Tjandra yang buron selama 11 tahun.
BACA JUGA: Guru Besar Beri Nasihat, Komjen Listyo Sigit Harus Simak
Listyo turun membongkar praktik suap memuluskan pelarian Djoko Tjandra yang terut menjerat Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Prasetijo Utomo.
Yang terbaru, ia berhasil menangkap dua pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News