Kasihan Pak Jokowi, Menkes Budi Jadi Bulan-bulanan Fraksi PDIP

GenPI.co - Anggota DPR Komisi IX fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning mengingatkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa dirinya hanya dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

“Yang harus Saudara Menteri ingat, Satudara Menter ini hanya dipilih oleh seorang presiden ya. Itu yang harus digarisbawahi. Akan tetapi kami-kami ini dipilih ratusan ribu rakyat. Hanya Jokowi yang milih Anda. Itu bedanya,” ujar Ribka, Senin (11/1/2021).

BACA JUGA: Politikus PDIP Dukung Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri

Ribka juga mempertanyakan penunjukkan Budi. Sebab, Budi merupakan seorang ekonom dan bankir.

Dia juga mempertanyakan alasan seseorang yang berlatar belakang pendidikan fisika nuklir bisa menjadi Menteri Kesehatan.

“Saya agak heran Menteri Kesehatan bukan dari dokter. Padahal saya pikir-pikir, kalau secara eselon, sudah banyak nih. Ada Prof Kadir, Oscar, Mbak Ami. Di luar ada Prof Akmal. Tiba-tiba yang (ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan) latar belakang ahli nuklir," katanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Ribka juga mempertanyakan soal politik kesehatan kepada Budi.

Ribka menegaskan, kritikannya ini adalah bentuk sayangnya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Kita ini pasangan baru, kalo kita pasangan kan pasti ingin tahu pikirannya. Politik kesehatan ke depannya seperti apa? Atau mau menjadi Menteri Kesehatan ini hanya untuk menangani vaksin covid-19 saja? Tidak kan?” tutur Ribka.

Ribka juga heran dengan sikap Jokowi akhir-akhir ini. Dia lantas menyebutkan bahwa ia memilih Jokowi hanya karena diminta oleh partai yang menaungi dirinya.

“Akan tetapi karena saya petugas partai. Saya cuma untuk memenangkan aja, ya mau bagaimana?” ungkap Ribka.

Dia pun lantas mempertanyakan siapa sosok di belakang Jokowi yang memberi rekomendasi Budi Gunadi menjadi menteri kesehatan.

BACA JUGA: PDIP Harus Melek, Ganjar Pranowo Terus Meroket di Survei Capres

"Jokowi ini pembisiknya siapa, terakhir makin enggak jelas. Nanti disampaikan saja sama Pak Jokowi bahwa Mba Ning bilang begini, Mba Ning dia tahu,” pungkasnya. (*)