GenPI.co - Mendadak Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan merespons penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
Novel Baswedan blak-blakan menyebut Komjen Listyo harus berhati-hati dengan banyaknya faksi di tubuh Korps Bhayangkara tersebut.
BACA JUGA: Habib Rizieq Shihab Bohong, Politikus PKB Bongkar Fakta Ngeri
Faksi di tubuh Polri itu, dikatakan Novel sarat dengan kepentingan dan saling menyandera satu sama lain.
"Sehingga Pimpinan Polri tidak berani mereformasi institusi tersebut," beber Novel Baswedan dikutip GenPI.co dari Twitter-nya, Jumat (15/1).
Oleh karena itu, Komjen Listyo mesti bisa mengambil sikap tegas terkait dengan adanya faksi-faksi di tubuh Polri ini.
Penyidik senior KPK itu berharap, calon Kapolri baru adalah pribadi yang pemberani dalam menahkodai institusi tersebut.
BACA JUGA: Akhir Januari Hoki 4 Zodiak Tak Terbendung, Siap-Siap Banjir Uang
Figur pemimpin pemberani sangat dibutuhkan saat ini untuk menyukseskan reformasi di tubuh Polri.
Ke depan, Novel Baswedan menginginkan kepolisian bisa menjadi institusi yang mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat.
"Berani dan antikorupsi," tegas Novel Baswedan.
Ketika dua pedoman itu dipegang erat oleh Komjen Listyo, bukan tidak mungkin Kapolri yang baru nantinya akan berhasil memperbaiki Polri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News