GenPI.co - Kelompok yang akan menolak Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri baru memiliki tiga ciri khusus. Ciri tersebut terlihat dari ciri dan karakter mereka.
Hal itu diungkap oleh Pakar intelijen Ridlwan Habib, Sabtu (16/1) di Jakarta. Ciri tersebut menurutnya, terlihat dari ciri dan karakter kelompok itu.
BACA JUGA: Kiai ini Bongkar Tindakan Calon Kapolri Listyo Sigit di Banten
Ridlwan yang juga menjabat Direktur The Indonesia Intelligence Institute itu menyebut, mereka yang cemas dengan rekam jejak bersih Komjen Pol. Listyo Sigit.
Kecemasan mereka lantaran menganggap bahwa calon Kapolri ini akan menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
"Kelompok pertama ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk memengaruhi opini masyarakat," kata Ridlwan.
Sementara kelompok kedua adalah kelompok intoleran yang kerap memainkan isu SARA.
Sebab sebagaimana diketahui, Komjen Listyo Sigit adalah seorang penganut Katolik.
“Meski begitu, beliau sangat dekat dengan tokoh-tokoh Islam maupun agama lainnya," kata Ridlwan.
Kelompok kedua ini juga berupaya memengaruhi opini publik melalui media sosial. Mereka dikatakan menggunakan akun-akun anonim di platform tersebut.
Kelompok intoleran yang bermain SARA ini, menurut Ridlwan, berupaya memengaruhi opini di media sosial. Mereka diyakini akan memakai akun anonim di media sosial, seperti Twitter dan Facebook.
BACA JUGA: Listyo Sigit Calon Kapolri, Komentar Tokoh Papua Bikin Bergetar
Sementara kelompok ketiga adalah organisasi-organisasi teroris yang menghalalkan darah polisi.
Ridwlan lantas menyebut JI, JAD, dan faksi-faksi pro-ISIS, seperti MIT. Organisasi-organisasi itu menganggap polisi sebagai thaghut.
Dibanding dua kelompok sebelumnya, yang ketiga inilah yang paling berbahaya.
Anggota-anggota teroris ini tersebar di banyak wilayah di Indonesia selalu ingin menyasar polisi.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News