GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad turut prihatin dengan lonjakan angka positif covid-19 yang cukup meroket tajam.
Menurutnya, angka positif covid-19 tersebut sulit untuk ditekan dalam waktu sekejap.
BACA JUGA: Hanya Listyo Sigit, Sufmi Dasco Komentari Calon Tunggal Kapolri
“Saya kira sulit untuk dihindari, karena memang kemarin terbentur dengan libur, sehingga menimbulkan klaster yang tidak bisa dihindari,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (21/1).
Pihaknya juga meminta pemerintah mengkaji pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Oleh sebab itu, antara PPKM, PSBB dan lain-lain, kami meminta pemerintah untuk mengkaji apakah tetap melakukan PPKM, PSBB, atau kemudian dilakukan modifikasi dari pilihan peraturan tersebut,” paparnya.
Seperti diketahui bersama lonjakan kasus positif covid-19 terus bertambah. Bahkan, kapasitas tempat tidur 101 rumah sakit rujukan covid-19 di Jakarta nyaris penuh.
Sementara itu ketersediaan tempat tidur tercatat hingga 19 Januari 2021 kemarin tersisa 13 persen saja.
BACA JUGA: Sufmi Dasco: Stop Penyebaran Hoaks Kecelakan Sriwijaya Air
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan Anies Baswedan tengah melaporkan masalah tersebut kepada Presiden Joko Widodo, mengingat 1/4 dari dari pasien yang mengisi fasilitas kesehatan adalah warga Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
"Berharap nanti Pemerintah Pusat bisa mengambil alih, memimpin agar ada peningkatan fasilitas di sekitar Botabek," kata Ariza.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News