GenPI.co - Tokoh Reformasi Amien Rais blak-blakan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan pengadilan transparan terhadap pelaku pembunuh 6 Laskar Front Pembela Islam (FPI).
Dalam kanal YouTube-nya, Amien Rais yang tergabung dalam anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) memberi saran agar pengadilan agar disegerakan.
BACA JUGA: Pernyataan Amien Rais Makin Bikin Gemetaran, Jokowi Terdesak
Kedua, pengadilan pada kasus tersebut harus dibuat benar-benar terbuka dan transparan, sehingga masyarakat bisa mengikuti sejak awal sampai akhir.
"Para pelaku extrajudicial killing, harus ditangkap dan ditahan, jangan sampai lari, dan mudah-mudahanan tidak dilindungi," kata Amien Rais, Kamis (21/1).
Amien Rais juga berharap kepada Jokowi, bahwa pengadilan harus betul-betul jujur, terbuka, agar tidak ada unsur politik masuk, apalagi sampai ada penyesatan.
Selain itu, Amien Rais juga mengingatkan pemerintah Indonesia untuk tidak bersikap otoriter seperti di China.
BACA JUGA: Nasib 4 Shio Berbalik Arah, Bakal Hoki Kembali ke Puncak Kejayaan
Terlebih lagi mengandalkan teknologi untuk mengawasi pergerakan masyarakat, sehingga pelanggaran HAM oleh pemerintah bisa ditutupi dan diabaikan, lenyap begitu saja.
"Ini harus jadi pelajaran. Jangan sampai 6 laskar FPI yang nyawanya lenyap karena pembantaian, penganiayaan, dan pembunuhan akan dibuat lenyap begitu saja," ungkap Amien Rais.
Dia mengaku khawatir Indonesia menjadi seperti China yang tidak lagi demokrasi.
"Diam itu kekerasan juga. Kalau kekerasan didiamkan akan tambah besar. Tolong kita bicara, yang benar benar, yang salah salah, yang zalim, yang adil," pungkas Amien Rais.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News