Pemerintah Lalai Menangani Covid-19, PKS Meradang

29 Januari 2021 16:50

GenPI.co - Anggota Tim Covid-19 Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta menilai pandemi covid-19 di Indonesia sudah sangat kritis dan perlu perhatian ekstra semua pihak khususnya pemerintah.

Sukamta menjelaskan, berdasarkan data yang dikeluarkan Satgas Covid-19, sejak Januari 2021 positive rate selalu di atas 20 persen, bahkan beberapa kali lebih mencapai 30 persen. 

BACA JUGA: PKS Minta Pemerintah Jangan Malu Akui Kelemahan Mengatasi Pandemi

"Ini jauh di atas standar organisasi kesehatan dunia (WHO) sebesar 5%. Artinya saat ini kita masuk pada kondisi yang sangat kritis," kata Sukamta kepada wartawan, Kamis, (28/1/2021). 

Sukamta menambahkan, pandemi yang makin sulit dikendalikan saat ini akibat kebijakan pemerintah yang berulang kali tidak efektif berjalan.  

"PSBB yang pernah dilakukan dan PPKM yang saat ini berjalan terlihat tidak mampu membuat masyarakat makin disiplin protokol kesehatan (prokes)," imbuhnya. 

Sukamta juga menyayangkan evaluasi pemerintah yang cenderung menyebut faktor utama pandemi yang makin meluas karena masyarakat yang tidak disiplin prokes.

Dia menyinggung Menteri Kesehatan Budi Gunadi yang menyebut masyarakat Indonesia tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Selain itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga mengatakan, bila masyarakat tak patuh protokol kesehatan, penerapan PPKM Jawa-Bali bakal diperpanjang. 

"Pernyataan-pernyataan ini seakan menyalahkan masyarakat," imbuhnya. 

Oleh karena itu, Sukamta meminta pemerintah secara transparan menyampaikan kelemahan dan kekurangan yang terjadi dalam mengatasi pandemi.

BACA JUGA: Penanganan Covid-19 Masih Berantakan, Politikus PKS Geram

“Masyarakat tentu akan lebih apresiatif jika pemerintah lebih transparan." tutupnya. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co