GenPI.co - Pegiat media sosial Denny Siregar membongkar rencana terselubung dari mantan Komisioner HAM Natalius Pigai.
Denny blak-blakkan menyebut kasus dugaan rasisme yang ditimpakan pada Permadi Arya atau Abu Janda merupakan bagian dari rencana besar tersebut.
BACA JUGA: Abu Janda Sangat Jentelmen, Sampai Jinjing Tas Segala
“Pigai ini pintar, dia membawa kata-kata dari Abu Janda ke wilayah SARA,” ujar Denny Siregar seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Cokrotv pada Selasa (2/2).
Denny lantas membeberkan analisis yang mencengangkan.
Pegiat media sosial ini menduga, Pigai seperti ingin mengulang kembali kerusuhan di Manokwari 2019 lalu.
Diketahui, kerusuhan tersebut juga dipantik oleh ujaran dengan kata 'monyet' terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.
Ujaran rasis itu lantas dibesar-besarkan oleh sekelompok orang dan membuat beberapa kerusuhan di wilayah Papua.
“Untungnya saat itu tidak membesar lagi. Polisi berhasil menangani situasi,” katanya.
Dalam pandangan Denny, Natalius Pigai dalam beberapa waktu ke belakang sedang memancing kalimat rasis itu keluar lagi.
Setelah kalimat rasis itu keluar, Pigai akan memperluas hal tersebut ke wilayah SARA dan membesar-besarkan kembali seperti ujaran rasis di Surabaya.
Dalam upaya tersebut, dikatakan Denny, seseorang bernama Ambroncius Nababan hampir terkena jebakan tersebut.
BACA JUGA: Aktivis 98 Turun Gunung, Siapkan 1000 Pengacara untuk Abu Janda
“Dia menyandingkan foto Pigai dengan Gorila. Untungnya polisi bergerak dengan cepat,” kata Denny.
Dalam kasus Ambroncius, Pigai kembali gagal memancing ujaran rasis ke kasus yang lebih luas. Begitu pula dengan misi keduanya, yakni Abu Janda yang sepertinya juga akan gagal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News