Ferdinand Hutahaean Skakmat Anak Buah SBY, Jokowi Ikut Terseret

04 Februari 2021 09:20

GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mendadak ikut komentar terkait isu kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat. 

Hal ini disebabkan, Andi Arief telah menuduh Kepala KSP Moeldoko sebagai sosok yang ingin mengambil alih kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

BACA JUGA: Pernyataan Munarman Eks FPI Bikin Melongo, Istana Pasti...

"Tuduhan ini tendensius, serius dan bisa berujung menjadi masalah hukum, yaitu pidana Fitnah dan Pencemaran Nama Baik Pak Moeldoko," tulis Ferdinand Hutahaean di Twitter. 

Ferdinand juga meminta pihak Partai Demokrat untuk membuka bukti-bukti konkret yang mereka miliki. 

"Saya berharap Demokrat bisa membuktikan tuduhannya dengan bukti-bukti konkret, karena membawa-bawa nama Jokowi sebagai Presiden, seolah Jokowi tahu peristiwa ini," jelas Ferdinand Hutahaean. 

Sebelumnya, mantan rekan separtai Ferdinand, yakni Andi Arief secara terbuka menyebutkan nama Kepala KSP Moeldoko yang mengambil alih paksa kepemimpinan AHY di Partai Demokrat. 

BACA JUGA: Analisis Pakar Hukum Top Bongkar Niat Jahat Bungkam Partainya SBY

Selain itu, Andi Arief juga menyebutkan bahwa aksi tersebut telah direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko," tegas Andi Arief.

Hal ini ternyata dikaitkan dengan AHY yang mengirimkan surat ke Jokowi.

"Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menjelaskan alasan AHY mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi.

"Pasti dong, itu, kan, di bawah presiden, sehingga presiden bisa memanggil mereka dan kemudian dikonfirmasi dan diklarifikasi. Itu yang kami tunggu sampai saat ini," kata Herman Khaeron kepada GenPI.co, Rabu (3/2).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co