Ferdinand: Hentikan Semangat untuk Memenjarakan Orang

05 Februari 2021 04:40

GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut mengamati perkembangan kasus dugaan ujaran rasisme yang dilakukan Abu Janda terhadap Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. 

Ia mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa keduanya. Terlebih, cuitan Abu Janda tersebut membuat resah beberapa kalangan tertentu.

BACA JUGA: Bela Abu Janda, Natalius Pigai: Dia Orang Baik

"Saya prihatin dan saya berharap semua semangat ingin memenjarakan orang seperti itu dihentikan," ucap Ferdinand kepada GenPI.co, Kamis (4/2) sore.

Menurut Ferdinand, lebih baik sesama bangsa dapat berdiskusi terlebih dahulu dari pada berdebat, saling melaporkan dan ingin memenjarakan.

Meskipun, sampai saat ini kasus Abu Janda masih dalam pemeriksaan lebih lanjut dan menunggu hasil keputusan dari pihak berwajib.

BACA JUGA: Natalius Pigai Mendidih, Ini Pembelaannya Soal Rasis Jawa

Dalam kasus tersebut, Abu Janda sempat mengelak dan membela diri bahwasanya kata evolusi yang dia ungkapkan sama sekali tidak bermaksud rasis.

Sebagai sesama anak bangsa, menurut Ferdinand, lebih baik berdiskusi dan mencoba menyelesaikan masalah dengan jabat tangan dan saling memaafkan dan bukan saling memenjarakan.

Tak hanya itu, Ia menambahkan siap mem-fasilitasi untuk kebaikan bersama.

"Ayo kita selesaikan dengan musyawarah, saya siap fasilitasi untuk kebaikan kita semua," pungkas Ferdinand. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co