SBY Kawal Kudeta di Demokrat, Benteng Cikeas Kian Kokoh

08 Februari 2021 15:40

GenPI.co - Kisruh kudeta di Demokrat membuat SBY merapatkan barisan. Benteng di Cikeas kian diperkokoh. Istana akan terus dilawan bila terus mengintervensi internal partai.

Ada sejumlah pengurus Partai Demokrat yang dikumpulkan SBY di CIkeas, beberapa waktu lalu. Semua  diajak berdiskusi di perpustakaan pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

BACA JUGA: Ada Foto Munarman dengan Bendera ISIS, Husin Alwi PSI Bilang…

Sejumlah tokoh penting hadit. Di antaranya Wakil Ketua Umum Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Kepala Badan Pemenangan Pemilu Andi Arief.

Selain itu, ada juga Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Herman Khaeron dan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Andi Mallarangeng.

Suasana di sana digambarkan sangat tegang. Ada nuansa marah lantaran internal Demokrat mulai diusik. Yang membuat geram adalah dugaan keterlibatan istana.

BACA JUGA: Siapkan Mental! Energi Senin Bikin 3 Shio Kaya Raya 

“Dengan adanya keterlibatan Moeldoko, gerakan ini wujud intervensi dari pihak eksternal yang mengancam kedaulatan dan kehormatan Demokrat,” kata AHY dalam wawancara tertulis, beberapa waktu lalu.

Semua yang ada di Cikeas saat itu memerlihatkan sikap membela AHY/  Dua orang yang hadir dalam pertemuan itu bercerita, setelah mendengarkan penjelasan AHY, SBY mengatakan di partai politik mana pun wajar ada ketidaksukaan kader.

SBY berujar dia dan para ketua umum Demokrat sebelumnya juga mengalami hal itu. Seorang sumber menyebut saat itu SBY tidak mempersalahkan ada dinamika internal di Demokrat.

BACA JUGA: 4 Zodiak Paling Dermawan, Besok Rezekinya Bikin Nyaman

Di partai mana pun, nuansa seperti ini disebut biasa terjadi. Yang membuat SBY tak berkenan adalah jika ada campur tangan kekuasaan terhadap urusan partai. 

Apalagi Moeldoko disebut-sebut membawa nama Pak Lurah. dan pejabat pemerintah lain. Sebutan Pak Lurah ini terasa sangat mungkin mengacu kepada Presiden Joko Widodo.

Saat ini, Moeldoko masih terus membantah adanya keterlibatan Istana di kisruh kudeta Partai Demokrat. Di sisi lain, Demokrat juga terus memperkokoh banteng di Puri Cikeas. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co