GenPI.co - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman marah besar dalam sebuah wawancara di sebuah stasiun televisi iNews.
Video wawancara Munarman yang juga diunggah ke kanal YouTube Official iNews tersebut sempat viral di media sosial lantaran dibagikan berkali-kali oleh para netizen.
BACA JUGA: Menantu Rizieq dan Tersangka Lain Sudah Ditahan, Kecuali…
Dalam wawancara itu, ia diminta klarifikasi mengenai pengakuan tersangka teroris Ahmad Aulia yang menyinggung namanya.
"Saya kasihan kalau hanya untuk menangkap saya dan memfitnah FPI harus orang lain ditangkap yang jumlahnya 70 orang dengan peristiwa yang sudah lama berlalu 5 tahun lalu," beber Munarman.
Ia membantah pengakuan tersangka teroris Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahmad Aulia, terkait kehadirannya dalam proses baiat simpatisan FPI Makassar ke ISIS pada Januari 2015.
Dia menegaskan bahwa acara yang dihadirinya bukanlah pembaiatan dukungan kepada ISIS, tapi hanya diskusi umum semata.
Sementara Munarman menjelaskan, presenter kemudian memotong dengan alasan durasi waktu.
Sebab, pihak INews juga menghadirkan narasumber lain dalam diskusi itu, yakni Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.
"Kehadiran saya di Makassar itu dalam rangka sebagai narasumber karena saya diundang oleh pengurus FPI Makassar untuk seminar." jelas dia
Namun Munarman bersikukuh menyelesaikan penjelasannya, hingga keluar nada ancaman.
BACA JUGA: Advokat Top Beber Fakta Mencengangkan Soal Munarman, Seram!
Anda jangan memancing kemarahan saya mba, nanti bahaya. Anda jangan mancing-mancing. Jadi saya mau jelaskan fakta, jangan dipotong-potong,” ucap Munarman.
Dalam sesi wawancara itu, Munarman juga blak-blakan mengaku tidak kenal dengan Ahmad Aulia.
"Anak yang mengaku itu bukan anggota FPI, itu sudah dijelaskan Ustaz Agus Salim. Saya juga tidak kenal dengan itu anak," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Aulia mengatakan bahwa Munarman menghadiri baiat massal kepada ISIS.
“Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu. Ustad Fauzan, Ustad Basri yang memimpin baiat pada saat itu,” jelas Aulia. (*)
BACA JUGA: Oh Tidak! Kuasa Hukum Rizieq Shihab Hanya Bisa Panjatkan Doa
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News