GenPI.co - Meninggalnya Soni Eranata atau akrab dikenal dengan sapaan Ustaz Maaher At-Tahuwailib meninggalkan duka bagi banyak pihak, termasuk Ustaz Yusuf Mansur.
Pasalnya, Ustaz Yusuf sempat menjalin komunikasi dengan Ustaz Maaher terkait kondisi terakhirnya di rumah tahanan (Rutan) markas besar (Mabes) Polri.
BACA JUGA: Detik-detik Meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan
"Obrolan terakhir beberapa hari lalu, lewat ketulusan hati beliau meminta maaf kepada pihak sudah tersakiti olehnya dan kepada Habib Lutfi di Pekalongan," katanya kepada wartawan di Tangerang, Selasa (9/2).
Menurutnya, Ustaz Maaher saat menghuni Rutan Baresktim Polri kencang sekali meminta minta keluar dan maaf.
Akan tetapi jelang kepergiannya ia hanya minta maaf saja, tidak ada yang lain.
"Saya kira baik sekali dan hebat. Semoga menjadi akhir wafarnya sempurna," katanya.
Ustaz Yusuf menyatakan bahwa kerap bertukar kabar sejak Ustaz Maaher masuk ke dalam rutan.
"Saling tukar pikiran, alhamdulillah beliau saat itu ceria," jelasnya.
BACA JUGA: Elektabilitas Ganjar Melesat Tinggi, Pengamat Bilang Begini
Sebagaimana diketahui, Ustaz Maaher ditangkap Bareskrim Polri karena menyebarkan ujaran kebencian di media sosial Twitter-nya.
Ia dijerat dengan pasal 45 ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News