Mendadak Fadli Zon Bongkar Fakta Mengejutkan, Istana Ketar-Ketir

14 Februari 2021 06:40

GenPI.co - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon blak-blakan mengungkapkan indeks demokrasi Indonesia dalam 14 tahun terakhir.

Fadli Zon melalui video di kanal YouTube-nya membeberkan, bahwa Indonesia saat ini mendapatkan skor paling buruk.

BACA JUGA: Mendadak Anak Buah Surya Paloh Bongkar Fakta Ini, Ahok Terpojok

Dalam video tersebut, dia mengatakan indeks demokrasi Indonesia saat ini terus menerus berada dibawah negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia, yakni Timor Leste.

Kenyataan tersebut dibeberkan berdasarkan laporan indeks yang disusun oleh The Economist Intelligence Unit (EIU) sejak tahun 2006. 

Indeks demokrasi yang disusun oleh EIU ini bertujuan mengukur keadaan demokrasi di 167 negara di dunia.

"Ada lima indikator yang digunakan oleh EIU untuk menentukan indeks demokrasi suatu negara, di antaranya proses pemilu dan pluralisme, fungsi dan kinerja pemerintah, partisipasi politik, budaya politik serta kebebasan sipil," jelas Fadli Zon.

BACA JUGA: Ajaib! Ketiban Hoki di Bulan Cinta, 4 Zodiak Bergelimang Uang

Anak buah Prabowo Subianto ini menjelaskan, berdasarkan skor atas indikator-indikator tadi, EIU akan mengklasifikasikan negara-negara yang disurvei ke dalam empat kategori, yaitu demokrasi penuh, demokrasi cacat, rezim hibrida, dan rezim otoriter.

"Dari indikator-indikator tadi, Indonesia mendapatkan skor 7.92 untuk proses pemilu dan pluralisme, skor 7.50 untuk fungsi dan kinerja pemerintah, skor 6.11 untuk partisipasi politik, skor 4.38 untuk budaya politik, dan skor 5.59 untuk kebebasan sipil," bebernya. 

Fadli Zon menuturkan jumlah skor yang diperoleh Indonesia tahun 2020 ternyata merupakan perolehan terendah dalam 14 tahun terakhir.

BACA JUGA: Pengakuan Eks Anak Buah SBY Bikin Kaget, Jadi Buzzer Habisi FPI

"Dengan skor yang rendah itu, kita masih dikategorikan sebagai negara dengan demokrasi cacat," tegas Fadli Zon. 

Secara global, EIU mencatat sepanjang pandemi covid-19 berlangsung, indeks demokrasi dunia memang turun dan mengalami penurunan yang tidak terlalu jauh.

"Namun, turunnya skor Indonesia ke angka paling rendah sepanjang sejarah tentunya bukanlah sesuatu yang pantas dimaklumi," kata Fadli Zon.

Sementara itu, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengatakan pemerintah berkomitmen kuat merawat dan menjaga demokrasi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Jaleswari dalam siaran pers KSP di Jakarta, menyikapi Laporan "Democracy Index 2020: in Sickness and in Health?” dari The Economist Intelligence Unit (EIU) 2021 yang menempatkan Indonesia pada kategori demokrasi yang belum sempurna.

"Terlepas dari angka indeks demokrasi EIU, pemerintah berkomitmen kuat merawat demokrasi, demokrasi yang menyelamatkan negara dan Indonesia yang plural," jelas Jaleswari.

Jaleswari menyampaikan hal ini artinya, Indonesia sampai dengan saat ini terus berjuang untuk tidak merosot pada kondisi yang lebih buruk. 

Indonesia berusaha untuk tidak jatuh pada rezim hibrida atau otoriter.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co