Pakar Hukum Top Beber Fakta Mengejutkan, Jokowi Makin Terpojok

15 Februari 2021 07:40

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan memberikan apresiasi kepada Aliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Pasalnya, Aliansi Mahasiswa UGM memberikan titel "Juara" berupa inkonsisten kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

BACA JUGA: Pengakuan Moeldoko Mendadak Bikin Melongo, Istana Jadi Makin..

"Itu realitasnya, antara apa yang diomongkan Presiden Jokowi dengan realitas apa yang terjadi dalam ranah penegakan hukum," kata Refly Harun.

Dalam akun YouTube-nya, Refly Harun beranggapan bahwa penegak hukum seharusnya memberikan perlindungan dan mengayomi masyarakat.

"Ini tidak perlu terjadi kalau seandainya penegak hukum betul-betul jalankan perannya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, bukan pengancam masyarakat," beber Refly Harun. 

Selain itu, Refly juga mengatakan hukum di Indonesia mudah digunakan sebagai alat untuk menjerat seseorang. 

BACA JUGA: Mendadak Fadli Zon Bongkar Fakta Mengejutkan, Istana Ketar-Ketir

"Karena kalau kita gunakan UU ITE, pasal penghinaan, ujaran kebencian dan lain-lain mudah sekali memenjarakan orang," ungkapnya.

Dia juga menilai, pasal UU ITE merupakan pasal karet. Sebab, hal yang dianggap penghinaan bisa melalui sebuah kritikan.

"Ini juga kritik menurut saya kepada Presiden Jokowi, apakah dalam konteks menerima kritik," jelas Refly Harun.

Refly Harun juga mengatakan jika presiden konsisten seharusnya memerintahkan Kapolri untuk tidak menggunakan pasal-pasal karet tersebut.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk mengkritik dirinya dan Istana.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co