Refly Harun Bongkar Era Jokowi Sangat Mencekam 

15 Februari 2021 16:20

GenPI.co - Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai jika mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan wakilnya Jusuf Kalla ( JK ) sudah turun ikut mengkritik berarti ada persoalan dengan pemerintah.

”Kalau tokoh sekaliber SBY dan JK urun rembug, berari memang ada persoalan,” ujar pengamat hukum dan politik Refly Harun melalui akun YouTube-nya, Minggu (14/2).

BACA JUGA: 12 Ribu Orang Menandatangani Petisi Din Syamsuddin

Refly mengaku tidak tahu pasti apakah SBY atau JK juga bersikap sesuai dengan apa yang mereka utarakan saat ini ketika masih menjabat. Yang pasti, situasi politik masa pemerintahan SBY dan era Jokowi berbeda.

"Di masa SBY ada yang dipenjara karena perbedaan pendapat, ada aktivis dibui karena demonstrasi. Tapi yang saya ingin katakan suasana saat ini jauh lebih mencekam dalam hal demokrasi kita,” kata Refly.

Menurut Refly, salah satu penyebabnya adalah perkembangan pesat media sosial. Yang kedua akibat sikap pemerintah sendiri yang dinilainya tidak mau memegang teguh demokratisasi.

"Mudah-mudahan Presiden Jokowi tidak tercatat sebagai presiden yang menumbuhkan kembali otoritarianisme setelah dengan berdarah-darah kita tumbangkan melalui reformasi Mei 1998,” ujarnya.

Seperti diketahui, SBY lewat twitter menyatakan bahwa kritik adalah obat yang menyehatkan meskipun pahit. Sebaliknya pujian adalah gula-gula yang dapat membuat sakit kendati manis. 

BACA JUGA: Mahfud MD Skakmat Jusuf Kalla, Telak Banget Nih

Sementara JK mempertanyakan bagaimana cara mengkritik pemerintah tanpa dilaporkan ke polisi. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co