Mahfud MD Semprot Jusuf Kalla, Masa lalu pun Dibawa-bawa

15 Februari 2021 16:55

GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD blak-blakkan merespons pernyataan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla yang mempertanyakan cara mengkritik pemerintah tanpa ditangkap oleh polisi.

Mahfud MD lantas membandingkan suasana demokrasi saat Jusuf Kalla masih menjabat sebagai Wakil Presiden pada periode 2014-2019.

BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Skakmat JK, Pertanyaannya Dianggap Lucu

Pada periode tersebut, kritik kepada pemerintah juga banyak terjadi.

“Faktanya, sejak Pak JK masih jadi wapres periode 1 juga ada kasus Saracen dan Muslim Cyber Army. Ada juga akun Piyungan,” ujar Mahfud MD seperti dikutip GenPI.co dari Twitter-nya pada Senin (15/2).

Mahfud membeberkan, terkait lapor melapor ke kepolisian hal itu sudah terjadi sejak zaman dahulu.

Ketika polisi mendapat laporan dari masyarakat, maka sudah menjadi kewajiban untuk merespons laporan tersebut.

“Jadi, pertanyaan Pak JK adalah ekspresi dilema saja,” kata Mahfud.

BACA JUGA: Dini Hari, Mahfud MD Respons Ucapan JK! Tegas dan Tak Main-main

Sebab, laporan ke kepolisan rupanya juga dilakukan oleh keluarga besar Jusuf Kalla itu sendiri.

Mahfud membeberkan, belum lama ini keluarga Jusuf Kalla melaporkan mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, Rusli Kamri, dan Cawalkot Makassar ke polisi.

Ketiga tokoh tersebut dilaporkan atas tudingan pencemaran nama baik dan main politiknya Jusuf Kalla.

“Ya, anggap saja sebagai pertanyaan biasa yang dihadapi pemerintah sejak zaman dahulu,” pungkasnya.(*)

BACA JUGA: Demokrat Bersikeras Ingin Revisi RUU Pemilu, Ternyata Ada Maksud

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co