GenPI.co - Pertanyaan JK terhadap cara kritik tanpa ditangkap polisi direspons positif oleh politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno. Buzzer justru dianggap salah sasaran.
Hendrawan melihat tak ada yang salah dari pertanyaan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Semua dilakukan dengan sopan. Arahnya pun tak ke luar dari konteks masalah.
BACA JUGA: Zodiaknya Cocok Jadi Bos Besar, Mereka Cerdas dan Pekerja Keras
Yang disayangkan justru tindakan buzzer. Serangan buzzer ke JK dianggap salah sasaran.
“Sebagai orang yang sudah pernah lama di pemerintahan, Pak JK paham betul akan manfaat kritik yang konstruktif,” kata Hendrawan, Selasa (16/2/2021).
Yang dirasakan Hendrawan, JK juga bisa jengkel saat niat baik diputarbalikkan menjadi fitnah dan kebohongan.
BACA JUGA: 3 Zodiak Ketiban Rezeki Nomplok, Uangnya Bakal OMG!
“Apalagi Presiden Jokowi ingin masyarakat mengkritik pemerintah. Tetapi di sisi lain, kritikan masyarakat malah diserang buzzer,” ucapnya.
Hendrawan mengatakan tindakan buzzer kerap salah sasaran. Buzzer justru menyerang pihak-pihak yang melakukan kritik dengan benar.
Bahkan Hendrawan menyebut cara buzzer menyerang melalui media sosial adalah hal yang keliru.
BACA JUGA: Weton Neptu Lahir Ini Punya Segudang Hoki, Sejak Muda Sudah Kaya
“Buzzer ini sering salah sasaran atau salah tembak. Mereka mendengungkan hal-hal yang keliru,” kata Hendrawan.
Yang diharapkan Hendrawan adalah jangan sampai kritik yang jujur dan objektif disergap dengan kalap.
“Bila pasukan buzzer benar-benar dikelola tim khusus maka manajer tim tersebut harus dididik supaya paham situasi dan melek peradaban,” sebutnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News