GenPI.co - Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menanggapi balik jawaban dari Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.
Menurut JK, ucapannya beberapa waktu lalu itu murni sebagai bentuk pertanyaan yang mewakili masyarakat luas.
BACA JUGA: Politikus PDIP Bela JK, yang Salah Sasaran Buzzer
"Saya berterima kasih sudah dijawab pemerintah. Sekarang masyarakat dan aktivis sudah tahu bagaimana mengkritik dengan baik," ujar JK dalam keterangan resmi kepada wartawan, belum lama ini.
Meskipun demikian, JK tetap menyinggung buzzer yang terlalu reaktif dalam menanggapi pertanyaan darinya.
Sikap dari buzzer membuat pertanyaan 'cara mengkritik Jokowi agar tidak ditangkap polisi' menjadi multitafsir.
BACA JUGA: Pernyataan Jubir JK Bikin Terkejut, Mahfud MD Terpojok
"Ini kesannya bertanya saja sudah tidak boleh apalagi mengkritik. Padahal, pertanyaan saya sederhana sekali," katanya.
Setelah mendapat jawaban dari jubir presiden, JK meminta para buzzer dan pendukung setia Jokowi agar sejalan dengan keinginan tersebut.
Menurutnya, sekarang presiden telah membuka diri untuk membuka peluang kritik.
Oleh karena itu, jika masih ada yang mempersoalkan dirinya, itu artinya mereka antikritik.
"Kritik adalah hal yang sangat penting sebagai bagian dari koreksi jalannya roda pemerintahan," kata JK.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News