Hasil Survei PDIP Rontok Bikin Megawati Puyeng, SBY Makin Senang

21 Februari 2021 11:40

GenPI.co - Survei terbaru yang dilakukan oleh Indometer menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipimpin Megawati Soekarnoputri terjun bebas dari 31,6 persen pada Oktober lalu, kini menjadi 22,3 persen. 

Sementara itu, elektabilitas Partai Demokrat melesat menjadi 8,0 persen, setelah sebelumnya sempat turun dari 3,9 persen pada Juli 2020 dan menjadi 3,2 persen pada Oktober 2020.

BACA JUGA: Otak Kudeta Partai Demokrat Ternyata Bikin Melongo, Keliru Semua!

Hal ini bisa diyakini akan membuat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) makin senang, sebaliknya hasil ini membuat Megawati Soekarnoputri khawatir.

Peningkatan tersebut menempatkan Partai Demokrat di peringkat empat dengan elektabilitas terbesar di bawah PDIP, Gerindra, dan Golkar. 

Partai politik yang mengalami kenaikan lainnya adalah PKS dari 4,9 persen pada Juli 2020 menjadi 5,7 persen, pada Oktober 2020, dan kini 7,6 persen. 

Saat ini PKS berada di peringkat kelima, dan selisih elektabilitas dengan Golkar hanya terpaut 0,7 persen. PSI naik dari 4,4 persen pada Juli 2020, menjadi 4,8 persen Oktober 2020, dan kini 4,9 persen.

BACA JUGA: Mendadak Refly Harun Mengaku Takut, Istana Bikin...

Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer Leonard SB mengungkapkan hasil survei partai politik yang saling menyalip. 

"Elektabilitas Demokrat melonjak, sementara PDIP jeblok, dan dua parpol papan tengah PKS dan PSI konsisten naik," ungkap Leonard SB dalam press release di Jakarta, Kamis (18/2). 

Menurut Leonard, kenaikan pesat elektabilitas Partai Demokrat dan rontoknya PDIP tidak lepas dari kasus korupsi bantuan sosial (bansos) yang mendera parpol berkuasa. 

Tak hanya itu, jebloknya PDIP dimanfaatkan dengan baik oleh parpol-parpol oposisi, khususnya Partai Demokrat. 

Namun, jarak elektabilitas Demokrat dengan PDIP masih terpaut sangat jauh. Masih ada dua parpol besar lain di posisi tiga besar, yaitu Gerindra (14,1 persen-14,4 persen-13,5 persen) dan Golkar (8,2 persen-8,0 persen-8,3 persen).

Survei INDOMETER dilakukan pada 1-10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co