Din Syamsudin Buka Suara, Penyataannya Soal Radikal Mencengangkan

22 Februari 2021 19:10

GenPI.co - Setelah isu cap tokoh radikal yang dialamatkan dirinya, mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin akhirnya buka suara.

Din mengaku tidak kaget dengan tuduhan tersebut. Sebab, tuduhan itu sangat tidak berlandaskan fakta yang kuat.

BACA JUGA: Serangan Balik Din Syamsuddin, Menggetarkan Jiwa

"Kegiatan saya selama ini kebalikan dari radikal. Walaupun, sebenarnya saya juga tidak setuju dengan konsep deradikalisasi," ujar Din Syamsuddin seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Senin (22/2).

Menurutnya, meng-counter kaum ekstremis jauh lebih tepat dibanding deradikalisasi. Sebab, ekstrem hampir selalu berarti buruk, sedangkan radikal belum tentu demikian.

BACA JUGA: Mendadak Natalius Pigai Bongkar Fakta Din Syamsuddin, Bikin Kaget

Ia menambahkan, beragama dan bernegara justru harus radikal. Sebab, radikal memiliki arti mempertahankan prinsip dasar dari sebuah keyakinan yang dianutnya.

"Cuma sekarang ada distorsi dalam pemakaian kata radikal," katanya.

Terkait dengan tudingan radikal oleh alumni ITB. Din menduga tudingan itu ada hubungannya dengan pertarungan ideologis yang kini mulai bangkit kembali.

"Ini malapetaka bagi bangsa, sebab di kampus mulai muncul lagi pembenturan ideologis Islam dan non-Islam," kata Din Syamsuddin.

Dikotomi yang sudah mencair sejak 90-an ini telah kembali dan menjadi permasalahan bangsa.

Permasalahan tersebut, dilihat Din dalam proses pemilihan rektor di ITB beberapa waktu lalu.

Din menduga, keberadaanya sebagai non-kampus  ITB ini ditakutkan ikut meramaikan persaingan tersebut.

Padahal, sudah sejak awal Din mengaku menjaga jarak dan tidak nyaman dengan situasi yang demikian.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co