GenPI.co - Jika masyarakat diberi disuguhi calon pemimpin berlatar militer pada 2024 mendatang, siapa yang terkuat?
Parameter Politik Indonesia (PPI) mendapatkan jawabannya dalam survei yang lembaga itu selenggarakan pada 3-8 Februari lalu.
BACA JUGA: Meski Banjir Surut, Elektabilitas Anies Baswedan Telanjur Hanyut
Dalam survei dengan metode telepolling itu, ada empat nama yang mencuat. Mereka adalah Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gatot Nurmantyo, dan Moeldoko.
Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam rilis survei, Senin (22/2) mengungkap, Prabowo memiliki tingkat elektabilitas paling tinggi dibanding tiga tokoh lain.
Hasil survei menemukan bahwa ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu meraih sebanyak 22,1 persen.
"Data elektabilitas juga menunjukkan Prabowo Subianto menjadi figur tak tergantikan dari calon berbasis militer secara konsisten memimpin kompetisi
Capres 2024, baik pada skenario elektabilitas terbuka, maupun pada skenario elektabilitas tertutup,"
Sementara AHY berada di tempat kedua, namun dengan selisih angka yang sangat jauh dibanding Prabowo. Ketua Umum Partai Demokrat itu meraih 5,3 persen.
BACA JUGA: Ketua Komnas HAM Sampai Heran, Kok Eddie Hiariej Bicara Begitu?
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo berada di posisi ketiga dengan raihan 3,4 persen. Sementara Moeldoko yang saat ini menjabat Kepala KSP hanya mendulan 0, 2 persen saja.
Selain itu, survei PPI juga mengungkap fakta bahwa masyarakat lebih menyukai kombinasi pemimpin militer-sipil dibandingkan dengan sipil-sipil.
"Kombinasi latar belakang militer-sipil paling diminati publik 30,2 persen, dibanding sipil-sipil 26,1 persen," pungkas Adi.(JPNN/GenPI)
BACA JUGA: Unik! Survei Terhadap Konstituen Demokrat, Jokowi Malah Berkibar
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News