PKS Semprot Jokowi Soal Kerumunan Massa di Maumere, Tajam!  

24 Februari 2021 22:20

GenPI.co - Kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (24/2) menjadi perbincangan publik.

Sebab, kehadiran Jokowi saat berada di Maumere itu disambut oleh banyak orang dan menimbulkan kerumunan massa. 

Wasekjen Komunikasi Publik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari angkat bicara terkait kerumunan tersebut. 

BACA JUGAJokowi Disindir Pengamat Soal Buzzer, Menohok Banget

Fathul mengatakan, bahwa Jokowi tidak bisa mencontohkan dan menjaga berjalannya protokol kesehatan dengan baik. 

"Apa artinya segala upaya penanganan yang menghamburkan dana masyarakat serta memakan banyak korban jiwa?" ujar Fathul, Rabu (24/02). 

Dia menyampaikan dengan adanya kejadian tersebut penegakan hukum terkait protokol kesehatan jadi terasa kurang adil.

Menurut Fathul, kata spontanitas yang dijadikan sebagai alasan terlalu mengada-ada mengingat tingkat positivity rate covid-19 di Indonesia berada di kisaran 20 persen.

"Apakah harus seperti itu spontanitas seorang presiden dari sebuah negara dengan tingkat positivity rate covid-19 yang sangat tinggi? Padahal standar WHO idealnya positivity rate berada di bawah lima persen," jelas Fathul.

Fathul mengatakan tidak ada alasan sedikit pun untuk tidak menjaga segala sesuatu berjalan sesuai dengan protokol kesehatan, terlebih bagi seorang presiden dan seluruh aparat terkait.

BACA JUGAPKS Siap Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Tapi Ada Syaratnya

"Yang dilakukan presiden malah sengaja berhenti dan membagikan suvenir sehingga membuat kerumunan, lalu berdalih masalah itu selesai dengan alasan spontanitas," jelasnya. 

Kalau spontanitasnya seperti itu, lanjut Fathul, berarti minim sekali kepekaan Jokowi terhadap tingginya kasus covid-19 di Indonesia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co